Wednesday, June 18, 2014

Penonton Piala Dunia Dari Jepang Punguti Sampah di Stadion Usai Pertandingan

Leave a Comment

Foto: copyright twitter.com/WorIdCupProbs Tim mereka kehilangan kesempatan menang di Piala Dunia 2014, namun penonton dari Jepang menunjukkan pada dunia bagaimana etika tentang kebersihan. Sebagai salah satu negara terbersih di dunia, warga Jepang begitu mencintai kebersihan, kebiasaan itu terus mereka bawa walaupun jauh dari negaranya.

Dilansir oleh en.rocketnews24.com, beberapa foto yang di-upload oleh @WorIdCupProbs menunjukkan beberapa penonton dari Jepang memunguti sampah di sekitar bangku penonton. Hal ini sudah pasti menarik perhatian banyak orang, karena kebiasaan penonton dalam pertandingan olahraga adalah makan, buang bungkusnya sembarangan, lalu ditinggal pulang saat pertandingan selesai.

Foto: copyright twitter.com/WorIdCupProbs Foto: copyright twitter.com/WorIdCupProbs
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi warga Jepang yang memberi dukungan langsung di stadion Piala Dunia 2014. Mereka dengan kesadaran penuh memunguti sampah tanpa merasa rendah diri atau malu. Bagi masyarakat Jepang, menjaga kebersihan adalah bagian dari etika. Walau sedang berada di negara orang, mereka tetap menjaga etika baik itu.

Foto: copyright twitter.com/WorIdCupProbs Foto: copyright twitter.com/WorIdCupProbs
Pujian langsung banjir untuk penonton dari Jepang. Padahal sebelumnya, mereka diolok-olok karena memakai kostum aneh selama menonton pertandingan. Namun pada akhirnya, contoh baik ini mendapat sambutan hangat di Twitter.

That's so respectful of them. The rest of us could stand to learn from their example. - @Saravy3

Much respect--- that Honor is real. - @ALL_PRO_G

This is how it should be done boys and girls! - @52York
Semoga saja contoh baik ini bisa ditiru oleh semua orang, terutama warga Indonesia yang masih sering membuang sampah sembarangan. Jika dalam diri setiap orang sudah tertanam jiwa mencintai kebersihan dan mencintai lingkungan, masa depan anak cucu kita semua akan lebih cerah.
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

0 komentar:

Post a Comment

Social Icons

Followers