Kendati bertujuan baik, "ritual" safely remove tetap memakan waktu
dan bisa jadi memperlambat gerakmu. Terutama saat sedang terburu-buru
dan ingin bertindak lebih cepat.
Sebenarnya ritual safely remove tersebut tidak wajib. Ya, setiap USB flashdisk bisa diatur agar dapat dipasang dan dilepas begitu saja tanpa harus lebih dulu memilih safely remove.
Seperti dilansir Nextren dari Cnet, Rabu (2/9/2015) berikut cara mengganti pengaturan USB agar tidak pelu "safely remove" lagi.
1. Pasang USB Flashdisk
Pasang USB flashdisk milikmu di komputer atau laptop. Selanjutnya segera jalankan aplikasi Device Manager. Kamu cukup menekan tombol berlogo Windows di komputer atau laptop, kemudian ketik "device manager" di bagian search bar. Maka aplikasi tersebut bisa langsug dipilih.
2. Cari Disk Drives
Cnet Bagian Disk Drives berisi daftar seluruh disk yang terhubung ke komputer atau laptopmu
Sebenarnya ritual safely remove tersebut tidak wajib. Ya, setiap USB flashdisk bisa diatur agar dapat dipasang dan dilepas begitu saja tanpa harus lebih dulu memilih safely remove.
Seperti dilansir Nextren dari Cnet, Rabu (2/9/2015) berikut cara mengganti pengaturan USB agar tidak pelu "safely remove" lagi.
1. Pasang USB Flashdisk
Pasang USB flashdisk milikmu di komputer atau laptop. Selanjutnya segera jalankan aplikasi Device Manager. Kamu cukup menekan tombol berlogo Windows di komputer atau laptop, kemudian ketik "device manager" di bagian search bar. Maka aplikasi tersebut bisa langsug dipilih.
2. Cari Disk Drives
Cnet Bagian Disk Drives berisi daftar seluruh disk yang terhubung ke komputer atau laptopmu
Selanjutnya carilah bagian Disk Drive dan klik untuk melihat
daftar disk yang terhubung ke komputer. Klik dua kali pada nama USB
milikmu dan akan muncul sebuah menu.
3. Pilih Quick Removal
Pada menu tersebut pilih tab Policies dan carilah bagian Removal Policy. Kemudian pilih Quick Removal (default). Dengan cara ini baik USB maupun Windows tidak akan membuat cache, sehingga flashdisk bisa langsung dilepas setelah selesai dipakai.
Namun tentu saja kamu tetap tidak disarankan mencabut USB flashdisk saat sedang menggunakannya untuk menyalin data, memainkan film atau berbagai kegiatan lainnya. Selesaikan dulu proses menyalin data dan pastikan lampu indikator di flashdisk sudah mati sebelum kamu mencabutnya.
3. Pilih Quick Removal
Pada menu tersebut pilih tab Policies dan carilah bagian Removal Policy. Kemudian pilih Quick Removal (default). Dengan cara ini baik USB maupun Windows tidak akan membuat cache, sehingga flashdisk bisa langsung dilepas setelah selesai dipakai.
Namun tentu saja kamu tetap tidak disarankan mencabut USB flashdisk saat sedang menggunakannya untuk menyalin data, memainkan film atau berbagai kegiatan lainnya. Selesaikan dulu proses menyalin data dan pastikan lampu indikator di flashdisk sudah mati sebelum kamu mencabutnya.
0 komentar:
Post a Comment